Bea Siswa dan Bantuan Modal Samisake Diduga Akan Dipotong

Arunika News, Kerinci - Hari ini (12/1) 70 siswa penerima Bea Siswa dan 15 orang penerima bantuan modal dari program Samisake di bagikan di kecamatan Depati VII, acara penyerahan dilakukan di kantor camat Depati VII. Bea Siswa dan Bantua Modal ini deserahkan langsung oleh DPKA Kab Kerinci dan BRI Cabang Sungai Penuh dan didampingi oleh Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (SP3) Pendampingan Program Samisake Kecamatan Depati VII, Pebi Julianto.

Dalam sambutan SP3 Pendampingan, Pebi Julianto, mengharapkan kepada penerima bea siswa dan bantuan modal, agar dapat memanfaatkan bantuan ini untuk keperluan sekolah dan pengembangan usaha.

"Saya harapkan bagi adik-adik penerima bea siswa agar dapat memanfaatkan bea siswa ini untuk kebutuhan sekolah dan perkuliahan, serta bagi penerima bantuan modal harus bisa memanfaatkan bantuan ini, untuk pengembangan usaha," ujar Pebi

Pebi menambahkan, "saya sudah mendengar keluhan dari penerima bea siswa dan bantuan modal bahwa bantuan ini akan dipotong sekitar 40% setelah dicairkan, maka dengan ini saya tegaskan kepada seluruh penerima bea siswa dan bantuan modal, bahwa bantuan ini tidak ada potongan sepersen pun, kalau ada yang minta jatah jangan dikasih, kalau mau ngasih juga silakan kasih kepada tetangga atau teman yang berhak mendapatkannya namun mereka belum menerima bantuan ini, agar bantuan ini lebih bermanfaat," ungkap Aktivis HMI Kerinci ini

Selain bantuan modal dan bea siswa samisake, SP3 pendampingan juga menerima pengaduan dari penerima bedah rumah dari Hadriadi, Desa Kubang Agung. Bedah rumah Hadriadi tidak ada lagi kelanjutannya sampai sekarang.

"Benar, penerima Bedah rumah atas nama Hadriadi Kubang Agung pernah melaporkan kepada saya, terkait kelanjutan bedah rumah, dia (Hariadi.red) mengaku hanya mendapat tahap pertama bantuan bedah rumah, dibandingkan dengan penerima lain yang sudah selesai rumahnya yang dibedah. Laporan ini akan saya tindak lanjuti, dan besok (13/3) akan saya koordinasikan dengan Bappeda Kabupaten Kerinci," ungkap Fasilitator Samisake Kacamatan Depati VII ini. (zen)