Bupati Kerinci Peluk Riko dan Iwel

Arunika News, KERINCI - Bupati Kerinci Adi Rozal, tidak kuasa menahan air matanya, saat berpelukan dengan dua TKI asal Kerinci, Riko dan Iw...

Arunika News, KERINCI - Bupati Kerinci Adi Rozal, tidak kuasa menahan air matanya, saat berpelukan dengan dua TKI asal Kerinci, Riko dan Iwel. Riko dan Iwel saat ini sedang menjalani tahanan di penjara Kajang, Malaysia.

Riko dan Iwel, juga terharu mendapatkan kunjungan dari Bupati Kerinci. Kedua pemuda yang berasal dari Kecamatan Gunung Kerinci, menangis terisak-isak dan berpelukan dengan bupati.

"Mereka berdua masih sangat muda, dan punya masa depan yang panjang. Saya melihat ibu Yusniana (Istri HBA.red) sangat terharu bertemu mereka, sehingga saya juga ikut terharu," kata Adirozal, dalam jumpa pers di Pemda Kerinci, Selasa (25/3).

Setelah bertemu langsung dengan Riko dan Iwel, Adirozal akhirnya mendapatkan informasi yang jelas, tentang kasus kedua TKI yang disebut terancam hukuman mati itu. "Ternyata Riko dan Iwel tidak bersalah," katanya.

Pada saat kejadian lanjutnya, Riko dan Iwel yang bekerja sebagai Satpam di masjid yang ada di Kuala Lumpur, bertemu dengan seorang pria di masjid sekitar pukul 04.00 WIB pagi. Karena merasa curiga, mereka menanyakan identitas pria tersebut. Namun bukannya menjawab, pria itu kabur.

"Sebelumnya kotak amal masjid memang sering hilang. Riko dan Iwel langsung mengejar pelaku, dan memukul kakinya hingga terjatuh di depan pagar. Ketika itu lewat enam seorang warga, dan langsung memukul pelaku. Dalam perjalanan pelaku tewas," kata Adirozal.

Untuk kasus pembunuhan tersebut belum diajukan ke pengadilan. Penahanan Riko dan Iwel saat ini, karena kasus dokumen palsu atau tidak memiliki izin bekerja di Malaysia.

"Sidang kasus pembunuhan perdana digelar 14 April. Saat ini Riko dan Iwel dalam kondisi sehat, dan mendapat perlakuan yang baik dari petugas penjara, saya sudah bertemu langsung dengan mereka," katanya.

Ditanya bantuan ataupun upaya hukum yang diberikan oleh pemerintah? Mantan Wakil Wali Kota Padang Panjang tersebut mengatakan pemerintah sudah menyewa pengacara profesional di Negeri Jiran.

"Pengacara yang mendampingi Riko dan Iwel berkualitas. Gajinya saja mencapai Rp 25 miliar. Semoga saja upaya untuk menyelamatkan kedua warga Kerinci ini bisa maksimal," katanya. (tribunjambi)

Related

Daerah 4676857090855912336

Terbaru

Hot in week

Komentar

Arsip Blog

item