Ingin Menyerang Saudara, Malah Jasril Tewas Bersimbah Darah
Arunika News , SUNGAIPENUH - Niat Jasril (60) ingin menyerang saudara perempuannya, Lasmi, malah berujung maut bagi dirinya sendiri. Jasril...
https://www.arunika.news/2014/10/ingin-menyerang-saudara-malah-jasril_38.html
Arunika News, SUNGAIPENUH - Niat Jasril (60) ingin menyerang saudara perempuannya, Lasmi, malah berujung maut bagi dirinya sendiri. Jasril tewas bersimbah darah, akibat luka dibagian lutut kiri.
Meski warga sudah berupaya membawanya ke rumah sakit untuk memberikan pertolongan, namun tidak berpengaruh banyak, karena sesampainya di rumah sakit, Jasril sudah tidak bernyawa lagi.
Informasi yang didapat Tribun, peristiwa ini terjadi di komplek perumahan pegawai Rumah Sakit Umum Mayjend HA Thalib Kerinci, sekitar pukul 8.00 WIB pagi.
Saat itu, Lasmi sedang berada di kamar, dan anaknya berada di ruang tamu menonton televisi, sedangkan suaminya yang merupakan pegawai di rumah sakit umum Mayjend HA Thalib, sedang bekerja.
"Tiba-tiba kakak saya (Jasril.red) datang ke rumah. Dia membawa sabit di tangan kiri, dan pisau di tangan kanan," terang Lasmi, yang saat ini dirawat di RSU Mayjend HA Thalib Kerinci.
Lasmi lantas membuka gorden pintu kamarnya, sambil bertanya kepada kakaknya. "Saya tanya kapan pulang uda," jelas Lasmi.
Namun tanpa memberikan jawaban, Jasril langsung menyerang saudara perempuannya itu secara membabi buta. "Saya lari menyelamatkan diri, sambil minta dia istigfar," jelas Lasmi.
Lasmi yang kabur ke dalam kamar, akhirnya tersudut ke pojok. Sedangkan kakaknya Jasril terus menyerang menggunakan pisau dan sabit.
"Saya terdorong ke atas sofa, dan dia terus menyerang. Saat dia naik ke sofa, saya terjang dengan kaki kiri, dan saya langsung berlari keluar," tambahnya.
Setelah sampai di luar, Lasmi melihat anaknya menangis, lantaran melihat darah di kakinya. "Saya lantas keluar rumah, untuk meminta bantuan kepada tetangga," beber Lasmi.
Tanpa diketahui penyebab pasti, Jasril yang tersungkur akibat terkena terjangan kaki Lasmi, meninggal dunia meski hanya mengalami satu luka di bagian lutut.
Data lain yang didapat Tribun, pertikaian antara Jasril, warga Desa Talang Lindung, dengan adik perempuannya ini, diduga karena ada masalah keluarga. "Masalah sewa tanah," sebut sumber Tribun.
Pantauan Tribun, saat ini Lasmi masih di rawat di ruang bedah rumah sakit umum Mayjend HA Thalib Kerinci. Lasmi sendiri mendapat beberapa luka, diantaranya di bagian paha, perut, dada dan jidat.
Lasmi sepertinya tidak tahu jika saudara laki-lakinya itu sudah meninggal. Pasalnya, saat mendengar petugas mengatakan ada yang meninggal, dia lantas bertanya siapa yang meninggal. Sedangkan Jasril yang usai menjalani pemeriksaan ke rumah sakit, dibawa pulang oleh keluarga, dan selanjutnya dimakamkan.
Sementara hasil visum nya sendiri, Jasril hanya mengalami luka di bagian lutut. "Hasik pemeriksaan sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan lain," sebut petugas rumah sakit. Sementara itu, sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, sudah diamankan petugas kepolisian.
Kapolsek Sungaipenuh, AKP Rustam, saat dikonfirmasi mengatakan terjadinya pertengkaran antara Lasmi dan Jasril, lantaran diduga ada masalah keluarga.
"Jasril datang dengan membawa parang dan sabit. Makanya terjadi pertengkaran, dan akhirnya Jasril tewas," kata Kapolsek Sungaipenuh, ditemui wartawan di rumah sakit umum Mayjend HA Thalib Kerinci. Kapolsek mengatakan, antara Lasmi dan Jasril merupakan kakak dan adik. Informasinya, Jasril Said mendatangi rumah Lasmi Warsita, untuk menanyakan soal sewa kontrak tanah dengan Lasmi Warsita.
Naasnya, setelah terjadinya pertengkaran, Jasril Said mengalami luka parah hingga tewas. Sedangkan Lasmi Warsita mengalami luka berat dan kritis di rawat di RSU MHA Thalib Kerinci.
"Korban Jasril mengalami luka robek di bagian atas lutut dan meninggal dunia. Sementara di TKP ditemukan bercak darah di dalam kamar, pisau, sabit, sarung pisau, dan gagang sabit," tegas Kapolsek Sungaipenuh.
"Barang bukti sudah diamankan petugas. Untuk pelakunya, masih dalam penyelidikan. Barang bukti sudah diamankan oleh petugas. Sedangkan saksi masih dimintai keterangan," pungkas Kapolsek Sungaipenuh.
Arunika News Email: arunikamultimedia@gmail.com
Sumber: tribunjambi