FUAD IAIN KERINCI ADAKAN STUDIUM GENERAL BAGI MAHASISWA
Arunika News - Sungai Penuh , Mengiringi proses tahun akademik 2023/2024 yang sedang berjalan, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah {FUAD} ...
Arunika News - Sungai Penuh, Mengiringi proses tahun akademik 2023/2024 yang sedang berjalan, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah {FUAD} IAIN Kerinci melaksanakan studium general pada Rabu {27/9} bertempat di ruang pertemuan gedung SBSN IAIN Kerinci. Kegiatan bertema “ Menatap masa depan; optimalisasi dan penguatan kualitas mahasiswa FUAD IAIN Kerinci” dilaksanakan secara hybrid, sesi daring dan panel secara luring. Peserta melibatkan semua mahasiswa FUAD.
Dekan FUAD IAIN Kerinci Dr. Jalwis, M.Ag dalam sambutan sekaligus membuka acara mengatakan FUAD IAIN Kerinci terus meningkatkan kualitas mahasiswa menghadapi perubahan global yang begitu cepat terutama teknologi digital dan artificial inteligence {AI} atau kecerdasan buatan. FUAD sebagai penyelenggara pendidikan tinggi mempersiapkan mahasiswa berkualitas dengan tiga unsur utama; intelektualitas, interkonektivitas dan integritas. Sebagaimana disebutkan al-Quran orang berilmu {ulul albab}. Di sinilah letak keunggulan FUAD, ujar beliau.
Sesi pertama secara daring, menghadirkan pembicara dari UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Taufiqurrahman, M.Ag, M.Hum, menegaskan peluang studi agama di FUAD tetap relevan dan dibutuhkan masyarakat. Khususnya pengotpimalan kualitas akademis di bidang sosial keagamaan. Guru besar pemikiran Islam ini mencontohkan upaya digitaliasi dan kajian kearifan lokal berbasis manuskrip/teks kuno yang ada di masyarakat. Sesi kedua panel pembicara akademisi dari IAIN Kerinci. Dr Jafar Ahmad, M.Si yang juga Wakil Rektor II dan dosen Prodi SPI FUAD menyampaikan materi AI dan relevansinya dengan FUAD. Penemuan teknologi AI dan berbagai bentuk aplikasi digital lainnya merubah pola struktur dan fungsi kehidupan manusia. Bahkan ke depan diprediksi terjadi perubahan besar di segala bidang dunia kerja. Tentu peluang FUAD tetap ada yaitu bagaimana menumbuhkan kesadaran bagi mahasiswa. FUAD tidaklagi semata berfokus pada transfer pengetahuan tetapi pendidikan kebijakasana, kesadaran diri yang tidak diperoleh dari teknologi.
Pembicara lainnya Dr Norman Ohira, M.Ag, M.Pd yang juga Wakil Dekan III FUAD dan dosen Prodi SPI FUAD menyampaikan dasar berfikir bagi mahasiswa menghadapi masa depan. Mendasarkan aksioma al-Quran dan hadis, mahasiswa dijamin akan berhasil selama memiliki kualitas intelektual, interkonektivitas dan berintegritas. Tidak hanya punya pengetahuan {sain] namun memiliki wawasan global, konseptual, mampu bertindak amanah dan bertanggungjawab. Mampu membangun jaringan serta berkarakter mulia. Sehingga tantangan global tidak menjadi kecemasan, Justru dengan studi di FUAD akan memperkuat kualitas kesadaran diri sebagai mahasiswa yang berkualitas. Ketua pelaksana Dr. Suriyadi, S.S, S.IP, M.Ag yang juga Wakil Dekan I FUAD mengapresiasi seluruh panitia yang terdiri dari unsur struktural dan fungsional di lingkungan FUAD. “saya mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik”. Harapan kita kedepan, mahasiswa semakin optimal kuliah, juga memperkuat keyakinan dan motivasi bagi mahasiswa untuk terus meningkatkan kualitas bersama FUAD IAIN Kerinci. Sambutan hangat juga dinjukkan para mahasiwa yang antusias mengikuti acara dengan diskusi dan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pembicara. (NA)