LAZISMU SUNGAI PENUH DISTRIBUSIKAN DAGING QURBAN DENGAN KONSEP RAMAH LINGKUNGAN

 SUNGAI PENUH, ARUNIKANEWS,- Saat ini, proses pemotongan hewan kurban hingga penyaluran ke duafa yang dilakukan dengan ramah lingkungan menjadi hal yang diperhatikan oleh banyak pihak. 

Untuk memenuhi konsep green activity saat berkurban, biasanya hal yang dilakukan adalah dengan memilih hewan potong yang sehat yang memenuhi persyaratan umur hewan qurban.

Hingga penampungan limbah kotoran sapi dan kambing untuk diolah menjadi kompos dan penyaluran daging dikemas dengan bahan ramah lingkungan dan minim limbah sampah juga tak boleh terlupakan.

Hal inilah yang juga dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Sungai Penuh dalam mendistribusikan daging qurban agar tetap sehat dan aman dikonsumsi bagi masyarakat duafa di Kota Sungai Penuh pada Idul Adha 1445 H.

Direktur Lazismu Sungai Penuh Dr. Hariya Toni, S.Sos.I. MA mengatakan jika pihaknya akan terus menjunjung green activity di berbagai aspek sebagai bentuk komitmen Lazismu  dalam menerapkan prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) serta menjadi perilaku positif untuk bersama mewujudkan Indonesia menuju NZE (Net Zero Emission).

Selanjutnya Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah  Muhammadiyah (Lazismu) Kota Sungai Penuh melaksanakan kegiatan Qurban mengusung tema "Ramah Lingkungan dan Bahagiakan Sesama" hal ini menanda Muhammadiyah sangat memperhatikan persoalan lingkungan yang semestinya dijaga dan jangan sampai limbah dari kegiatan ibadah qurban merusak eko sistem.

LAZISMU menguburkan semua limbah dari qurban dan kotorannya dibuat menjadi kompos, nantinya dapat digunakan oleh masyarakat. Begitupun konsep qurban harus mampu membahagiakan orang lain, maka LAZISMU memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan konsep membuat kemasan daging qurban menarik dan diantar langsung kepada masyarakat yang berhak menerimanya, jadi masyarakat tidak perlu antri dan tidak perlu repot datang ke lokasi, cukup tunggu di rumah dan petugas LAZISMU akan mengantarnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa tahun ini hewan qurban LAZISMU dari masyarakat berjumlah 2 ekor sapi dan 3 ekor kambing dan didistribusikan ke wilayah kota sungai penuh yang kurang distribusi daging qurban terutama saudara kita masuk kategori fakir dan miskin. (18/6/2024)

"Kita berharap tahun depan akan banyak para peserta  kalangan masyarakat mampu untuk mau berkurban dan menyalurkannya di Lazismu Kota Sungai Penuh". Ujarnya. (NA)