ARUNIKA, MATAHARI YANG TERLAMBAT TERBIT

  Arunika, cahaya pagi yang lembut, Seperti matahari yang malu muncul, Di ufuk langit dia tersenyum lambat, Menyapa dunia dengan sinar yang ...

 

Arunika, cahaya pagi yang lembut,

Seperti matahari yang malu muncul,

Di ufuk langit dia tersenyum lambat,

Menyapa dunia dengan sinar yang hangat.


Meski terlambat, tak apa, tak mengapa,

Kehadirannya tetap membawa cinta,

Menghapus kabut dan dinginnya malam,

Menebar terang dalam setiap langkah.


Arunika, bintang pagi yang cerah,

Walau terlambat, kau tetap megah,

Mengajarkan sabar, indahnya menunggu,

Bahwa tiap sinar, datang tepat waktu.


Teruslah bersinar, tak perlu tergesa,

Kau adalah cahaya, harapan yang ada,

Meski terlambat, kau tetap dinanti,

Seperti matahari, selalu dinikmati.

Related

Bahasa 4668800968894897789

Terbaru

Hot in week

Komentar

Arsip Blog

item