Muhammadiyah dan Inklusivitas Beragama

  Arifman Kepala TPQ Bustanuddin Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki sejarah panjang dalam mem...

 

Arifman
Kepala TPQ Bustanuddin

Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki sejarah panjang dalam membangun masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Berdiri pada tahun 1912 oleh K.H. Ahmad Dahlan, Muhammadiyah berkomitmen untuk membawa Islam yang rahmatan lil ‘alamin, sehingga mampu merangkul keberagaman dan menjawab tantangan zaman. Salah satu aspek penting dari visi ini adalah inklusivitas beragama.

Inklusivitas dalam Perspektif Muhammadiyah

Muhammadiyah memahami bahwa Indonesia adalah negara dengan keberagaman agama, budaya, dan etnis. Prinsip inklusivitas ini tercermin dalam ajaran Muhammadiyah yang berlandaskan Al-Qur'an dan Sunnah, terutama pada nilai-nilai universal seperti keadilan, kasih sayang, dan persaudaraan. Dalam konteks ini, Muhammadiyah tidak hanya mengajarkan toleransi antarumat beragama, tetapi juga mendorong terciptanya harmoni sosial melalui dialog dan kerja sama lintas agama.

Hal ini sejalan dengan pandangan Islam sebagai agama yang mengakui keberagaman. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:

"Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap apa yang telah diberikan-Nya kepadamu; maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan." (QS. Al-Maidah: 48).

Ayat ini menjadi landasan penting bagi Muhammadiyah untuk mengembangkan inklusivitas, yakni saling menghormati perbedaan sebagai bentuk ujian kehidupan dan peluang untuk berbuat kebaikan.

Wujud Nyata Inklusivitas Muhammadiyah

1. Pendidikan Multikultural

Muhammadiyah memiliki ribuan sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada pembelajaran agama Islam tetapi juga pada pendidikan nilai-nilai toleransi dan keberagaman. Banyak institusi Muhammadiyah yang terbuka bagi siswa dari berbagai agama, mencerminkan semangat inklusivitas.

2. Kerja Sama Lintas Agama

Muhammadiyah aktif terlibat dalam berbagai forum lintas agama, seperti Interfaith Dialogue dan kegiatan sosial bersama. Melalui aksi ini, Muhammadiyah menunjukkan bahwa perbedaan agama bukan penghalang untuk bersama-sama membangun bangsa.

3. Layanan Sosial untuk Semua

Muhammadiyah dikenal dengan amal usahanya di bidang kesehatan, seperti rumah sakit dan klinik yang melayani semua kalangan tanpa memandang latar belakang agama. Hal ini mencerminkan semangat Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.

4. Advokasi Perdamaian

Muhammadiyah kerap menjadi penengah dalam konflik agama dan berperan aktif dalam mendorong penyelesaian yang damai. Sikap moderat dan tegas Muhammadiyah terhadap prinsip keadilan membuatnya menjadi contoh dalam menjaga harmoni antarumat beragama.

Tantangan dan Harapan

Meskipun Muhammadiyah telah menunjukkan banyak langkah progresif, tantangan tetap ada. Di era modern, muncul gelombang radikalisme dan eksklusivisme yang dapat mengancam harmoni sosial. Muhammadiyah perlu terus memperkuat pendidikan toleransi, memperluas dialog lintas agama, dan menghadirkan Islam yang ramah serta inklusif.

Harapan ke depan, Muhammadiyah tidak hanya menjadi teladan di Indonesia tetapi juga di dunia internasional sebagai organisasi yang mempraktikkan nilai-nilai Islam yang inklusif. Dengan terus memperkuat peran sosial dan intelektualnya, Muhammadiyah dapat menjadi jembatan yang menghubungkan perbedaan demi menciptakan masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera.

Kesimpulan

Inklusivitas beragama bukan hanya menjadi pilihan, tetapi kebutuhan untuk menjaga keberagaman Indonesia. Muhammadiyah, dengan semangat Islam yang rahmatan lil ‘alamin, telah membuktikan bahwa inklusivitas dapat menjadi jalan untuk memperkuat persatuan dan harmoni. Melalui pendidikan, kerja sama lintas agama, dan aksi sosial, Muhammadiyah terus membangun jembatan bagi terciptanya masyarakat yang saling menghormati dan bekerja bersama demi kebaikan bersama.


Terbaru

Hot in week

Komentar

item