Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Lantik Dr. Mahli Zainuddin Tago, M.Si sebagai Ketua STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh

 

Sungai Penuh, Arunikanews, – Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi melantik Dr. Mahli Zainuddin Tago, M.Si sebagai Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sungai Penuh periode 2022 - 2026

Pelantikan ini berlangsung pada Sabtu (22/3/2025) di Gedung Nasional Sungai Penuh dan dihadiri oleh Walikota Sungai Penuh, Bupati Kerinci dan sejumlah tokoh Muhammadiyah, akademisi, serta para dosen dan mahasiswa. Dr. Mahli diangkat berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 81/KEP/I.0/D/2025.

Dalam sambutannya, Dr. Mahli menyampaikan komitmennya untuk membawa STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh ke arah yang lebih maju dan berdaya saing tinggi. “Saya bertekad untuk menjadikan STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh sebagai pusat pendidikan yang unggul, berbasis nilai-nilai Islam dan mampu mencetak tenaga pendidik berkualitas,” ujarnya.

Dr. Mahli Zainuddin Tago merupakan akademisi dan aktivis Muhammadiyah yang telah lama berkecimpung di dunia pendidikan dan organisasi. Ia merupakan putra asli Pulau Sangkar, Kerinci, yang menyelesaikan pendidikan dasarnya di kampung halaman sebelum melanjutkan studi di Yogyakarta. Gelar sarjana (S-1) diperolehnya dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, sementara gelar Magister (S-2) dan Doktor (S-3) dalam bidang Sosiologi diraih dari Universitas Gadjah Mada.

Sebelum menjabat sebagai Ketua STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh, Dr. Mahli memiliki rekam jejak panjang di Muhammadiyah, termasuk sebagai Ketua Ranting Muhammadiyah Ngampilan, anggota Majelis Pustaka PP Muhammadiyah, serta Ketua Badan Pengurus dan Direktur Utama Lazismu PP Muhammadiyah. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf PP Muhammadiyah periode 2022-2027.

Dengan kepemimpinan Dr. Mahli, diharapkan STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam mencetak tenaga pendidik yang profesional serta berintegritas tinggi di tengah tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks. (NA)