Makna Emansipasi Menurut Tokoh Perempuan Aisyiyah Hamparan Rawang: Refleksi Hari Kartini
Hamparan Rawang, Arunikanews – Dalam momen peringatan Hari Kartini, seorang tokoh perempuan dari Pimpinan Cabang Aisyiyah Hamparan Rawang, K...

Hamparan Rawang, Arunikanews – Dalam momen peringatan Hari Kartini, seorang tokoh perempuan dari Pimpinan Cabang Aisyiyah Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh, memberikan refleksi mendalam tentang makna emansipasi di era modern. Menurutnya, emansipasi bukan sekadar kebebasan perempuan dalam berekspresi atau berkarier, namun lebih kepada peran aktif perempuan dalam membangun peradaban yang berkeadaban, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.
“Emansipasi dalam pandangan kami, khususnya di Aisyiyah, adalah tentang perempuan yang berdaya, cerdas, dan tetap menjaga marwah serta akhlak Islami,” ungkap Hj. Jusnidarti. salah satu tokoh perempuan Aisyiyah di kecamatan tersebut.
Ia menekankan bahwa semangat Kartini harus ditransformasikan menjadi kekuatan untuk memperkuat pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi perempuan di akar rumput. Bagi Aisyiyah, perempuan adalah tiang bangsa, yang jika kuat dan berkualitas, maka akan melahirkan generasi yang unggul pula.
“Semangat Kartini adalah semangat literasi, semangat pembebasan dari kebodohan dan keterbelakangan. Tapi harus kita arahkan dalam bingkai iman dan amal shalih. Di sinilah Aisyiyah hadir sebagai gerakan perempuan berkemajuan,” tambah Hj. Jusnidarti
Refleksi ini menjadi pengingat bahwa perjuangan Kartini tak hanya soal kesetaraan gender, tetapi juga soal bagaimana perempuan bisa mengambil peran sentral dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, dengan tetap berpijak pada nilai-nilai lokal dan keagamaan. (NA)