Muhammadiyah & Pemkot Sungai Penuh Kolaborasi Tangani Sampah, Siap Luncurkan Teknologi dari UMY
Sungai Penuh – Suasana hangat terasa di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Sungai Penuh pada Sabtu malam, 12 April 2025 ba’da Isya. Malam itu, per...

Sungai Penuh – Suasana hangat terasa di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Sungai Penuh pada Sabtu malam, 12 April 2025 ba’da Isya. Malam itu, pertemuan penting digelar antara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sungai Penuh, STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh, dan jajaran Pemerintah Kota Sungai Penuh.
Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus diskusi serius seputar isu yang cukup krusial di kota ini: persoalan sampah. Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, Pimpinan Muhammadiyah Kota Sungai Penuh ,Ketua STKIP Muhammadiyah Dr. Mahli Zainuddin Tago, M.Si yang juga merupakan Guru Besar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Isu sampah memang sudah jadi pekerjaan rumah bersama. Tapi malam itu, angin segar berhembus lewat rencana peluncuran alat pengolahan sampah karya UMY yang akan diberikan untuk mendukung Pemkot Sungai Penuh. Teknologi ini diharapkan bisa membantu mengurangi timbunan sampah dan sekaligus menjadi sarana edukasi masyarakat soal pentingnya pengelolaan limbah yang baik.
“Ini bukan sekadar alat, tapi juga gerakan. Gerakan bersama untuk lingkungan yang lebih bersih,” ujar Dr. Mahli dalam pertemuan itu. Ia juga menyampaikan kesiapan STKIP untuk terlibat langsung dalam edukasi dan pendampingan ke masyarakat.
Wakil Wali Kota Azhar Hamzah menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, kolaborasi seperti ini adalah bentuk nyata gotong royong dalam membangun kota, apalagi ketika melibatkan dunia pendidikan dan ormas keagamaan seperti Muhammadiyah.
“Kolaborasi ini bisa jadi titik awal perubahan. Kita butuh gerakan kolektif, bukan hanya program pemerintah semata,” ujarnya.
Di akhir pertemuan, semua pihak sepakat untuk bergerak cepat. Bukan hanya bicara soal rencana, tapi juga langkah konkret yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Semoga ini jadi awal dari banyak hal baik di Kota Sungai Penuh – dari lingkungan yang lebih bersih, hingga masyarakat yang makin peduli. (WS)